Content Management System
Pendahuluan
CMS atau Content Management System adalah aplikasi siap pakai yang dirancang untuk dapat memanipulasi konten/isi suatu website tanpa harus memiliki keahlian pemrograman web. Untuk menggunakan layanan website CMS diawal harus melakukan instalasi dengan mengikuti panduan atau langkah-langkah yang juga merupakan pengaturan, seperti nama websitenya, template yang digunakan, nama databasedan lain-lain.
Setelah proses instalasi sesesai maka untuk mengisi kontent website tersebut mengharuskan login terlebih dahulu pada panel admin yang tentunya sudah disiapkan juga oleh CMS tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan CMS
1. Cepat
Kita dapat memiliki website hanya dalam hitugan jam atau bahkan hitungan menit saja oleh karena sifatnya yang cukup dilakukan intalasi dan beberapa pengaturan saja. Berbeda dengan membangun website dengan membuat sintaks sendiri yang bisa membutuhkan waktu berhari-hari atau bahkan beberapa bulan.
Kita dapat memiliki website hanya dalam hitugan jam atau bahkan hitungan menit saja oleh karena sifatnya yang cukup dilakukan intalasi dan beberapa pengaturan saja. Berbeda dengan membangun website dengan membuat sintaks sendiri yang bisa membutuhkan waktu berhari-hari atau bahkan beberapa bulan.
2. Keamanan
Jika berbicara website dimana semua informasi atau data yang dimiliki dapat diakses oleh semua orang dari mana pun dan kapan pun. Hal ini tentu menjadikan keamanan data sangat rentan di salah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Atau bahkan dibeberapa kasus hacker (pelaku kejahatan daring) tidak hanya mencuri data tetapi merusak sistem basis
data yang digunakan untuk menyimpan data. Seperti halnya menggunakan SQL Injection. Dengan menggunakan CMS hal tersebut bisa diminimalkan oleh karena pada umumnya CMS dibangun oleh programmer yang sangat berpengalaman dan sangat ahli namun demikian bukan berarti akan aman 100%.
Jika berbicara website dimana semua informasi atau data yang dimiliki dapat diakses oleh semua orang dari mana pun dan kapan pun. Hal ini tentu menjadikan keamanan data sangat rentan di salah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Atau bahkan dibeberapa kasus hacker (pelaku kejahatan daring) tidak hanya mencuri data tetapi merusak sistem basis
data yang digunakan untuk menyimpan data. Seperti halnya menggunakan SQL Injection. Dengan menggunakan CMS hal tersebut bisa diminimalkan oleh karena pada umumnya CMS dibangun oleh programmer yang sangat berpengalaman dan sangat ahli namun demikian bukan berarti akan aman 100%.
3. Murah
Pada umumnya harga website CMS sangatlah murah, bahkan sebagian besar layanan CMS gratis. Berbeda jika membangun website menggunakan jasa perusahaan atau jasa perorangan yang membutuhkan biaya lebih mahal.
4. SEO Frendly
Salah satu bagian yang tak kalah penting dalam membangun website terutama website E-Commerce adalah semua informasi yang ada di website dapat di deteksi dengan mudah dan cepat oleh mesin pencari (google, live, yahoo) atau yang biasa disebut SEO (Search Engine Optimization).
Penyedia Layanan CMS
1. WordPress
Aplikasi CMS open source yang sangat populer digunakan sebagai blog engine. WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL yang keduanya juga merupakan perangkat lunak open source. WordPress akan dibahas lebih lanjut pada sub bab selanjutnya karena CMS ini merupakan salah satu ini pembahasan dalam buku ini.
2. Joomla
Salah satu aplikasi CMS open source berlisensi GPL yang digunakan untuk membuat atau membangun sebuah website dinamis yang dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukungnya. Fitur-fitur Joomla diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla juga dibangun menggunakan bahasa pemrogram PHP dan basis data MySQL. CMS Joomla merupakan aplikasi pengembangan dari CMS Mambo dirilis pertama tahun 2005 dengan nama versi 1.0 atau Joomla 1.
3. Drupal
CMS Drupal adalah sebuah perangkat lunak yang open source yang di distribusikan di bawah lisensi GPL, Pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Drupal dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta basis data MySql dan Postgre. Drupal adalah Content Management Framework (CMF) yang bersifat open source dan menekankan pada kolaborasi antar developernya. Dengan kemudahan melakukan kustomisasi Drupal, kita bisa membangun bermacam-macam website seperti portal internet, portal berita, website personal, website korporasi swasta.
4. Magento
Magento sebagai aplikasi web E-Commerce yang mulai diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2008 dan dikelola oleh Magento Incorporation (Magento Inc). Aplikasi CMS E-Commerce ini terdiri dari 2 (dua) macam yaitu Community Edition (gratis) dan Enterprise Edition (berbayar). Magento memilik beragam pilihan plugin yang bisa anda tambahkan ke dalam website yang dibangun, sehingga website tersebut nantinya bisa memiliki keunikan dan juga fungsi–fungsi penting yang sangat membantu pengguna yang mengunjungi website tersebut. Selain menawarkan banyak plugin dan juga dukungan perangkat lunak yang luas, Magento juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu sintaks yang bisa dikustomisasi.
5. Blogger
Suatu layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra Labs dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain blogspot.com.
Selain 5 (lima) CMS diatas yang merupakan produk negara eropa, juga terdapat beberapa CMS buatan anak negeri yang cukup populer di Indonesia, yakni:
1. Popojicms (www.popojicms.org)
2. Fiyo CMS (www.fiyo.org)
3. Lokomedia (www.bukulokomedia.com)
4. CMS Balitbang (www.websekolahindonesia.com)
1. Popojicms (www.popojicms.org)
2. Fiyo CMS (www.fiyo.org)
3. Lokomedia (www.bukulokomedia.com)
4. CMS Balitbang (www.websekolahindonesia.com)
Sumber:
Comments
Post a Comment