Wordpress



Pendahuluan

Pada awal kemunculannya tahun 2003 silam, Wordpress berfokus sebagai media blog pribadi saja dimana konten website diurutkan berdasarkan kronologis. Namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan pengguna, WordPress bermetamorfosa dari sekedar blogging platform menjadi aplikasi CMS yang bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis website seperti situs E-Commerce, situs korporasi , hingga situs pendidikan. Website yang dibangun dan dikembangkan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little saat ini bahkan berada pada urutan teratas di beberapa survei daring sebagai CMS yang paling populer di dunia.


Prinsip Kerja Wordpress

WordPress pada dasarnya adalah kumpulan dari ribuan sintaks bahasa pemrograman PHP. Ketika diakses oleh pengunjung, sintaks program ini akan diproses oleh webserver dan kemudian menghasilkan kode HTML untuk dikirim kepada web browser dan ditampilkan dalam bentuk website. Selain menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, wordpress juga menggunakan MySQL sebagai database untuk menyimpan seluruh data/konten website tersebut. Data tersebut dapat berupa artikel, komentar, dan data-data lainnya.

Mengapa Memilih Wordpress?

Menurut rilis situs w3tect.com per tanggal 1 februari 2020, WordPress merupakan CMS paling populer didunia saat ini yakni dengan persentasi Penggunaan (Usage) 36.2 % dan Market Share pada angka 63% dibandingkan dengan CMS yang lainnya. Keberadaan CMS WordPress pada urutan pertama berdasarkan Usage dan Market Share ini bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah plugin yang beragam. Ribuan plugin yang bisa didapat dengan mudah merupakan fitur paling menarik dari Wordpress. Selain plugin yang banyak sebagai platform open source, WordPress bisa digunakan siapapun dengan gratis dan didukung oleh ribuan developer yang siap memberikan bantuan cuma-cuma untuk sesama penggunanya. Dukungan ribuan developer tersebut ditunjukkan dengan berbagai cara, bisa berupa tips dan trik WordPress yang bisa kita temukan di forum yang berkaitan dengan WordPress, blog atau website pribadi developer.



Plugin Wordpress
Apabila ingin mendapatkan aplikasi CMS dengan banyak pilihan plugin, maka WordPress merupakan salah satu aplikasi CMS yang tepat dan dapat diandalkan untuk mengembangkan website tak terkecuali website toko daring (E Commerce). Worpress memilik beragam pilihan plugin yang bisa ditambahkan ke dalam website E-Commerce yang dibangun, sehingga E-Commerce tersebut nantinya bisa memiliki keunikan dan juga fungsi-fungsi penting yang sangat
membantu pengguna yang mengunjungi website.

 Peran dan Fungsi Plugin
1. Backup dan mengamankan data
- UpdraftPlus (berbayar)
- VaultPress (berbayar)
- Google Drive for WordPress (gratis)
2. Menghapus spam secara otomatis 
- Akismet (gratis)
3. Meningkatkan kecepatan website
- W3 Total Cachen (gratis & berbayar)
- WP Super Cache (gratis)
- WP Rocket (berbayar)
4. Meningkatkan jumlah share ke social media 
- AddThis (gratis dan berbayar)
- SumoMe (gratis dan berbayar)
5. Menutup celah keamanan WordPress 
- JetPack (gratis)
- iThemes Security (gratis dan berbayar)
6. Membuat berbagai jenis form
- JetPack (gratis)
- Contact Form 7 (gratis)
- Gravity Forms (berbayar)
7. Memperkecil ukuran gambar untuk menghemat hosting
- EWWW Image Optimizer (gratis)
- JetPack (gratis)
8. Mengoptimalkan Wodpress terhadap mesin pencari
- Yoast SEO (gratis dan berbayar)
- All-in-one SEO Pack (gratis & berbayar)
9. Melihat statistik harian WordPress 
- Google Analytics by Yoast (gratis & berbayar)
- JetPack (gratis)
10. Membuat form pendaftaran email 
- SumoMe (gratis dan berbayar)
- Thrive Leads (berbayar)
11. Membuat landing page untuk berbagai kegunaan
- Thrive Content Builder (berbayar)
- Unbounce (berbayar)
- Optimizepress (berbayar)
12. Membuat website toko daring (e- commerce)

- WooCommerce (gratis)
- WP E-Commerce (gratis)
- Cart66 (gratis)
- JigoShop (gratis)
- Ithemes Exchange (gratis dan berbayar)


Sumber:


Comments

Post a Comment