Domain dan Hosting
A. Mengenal Domain dan Hosting
Dunia maya merupakan replika dunia yang nyata. Pada dasarnya suatu website diidentifikasikan dengan nama domain (alamat) dan dipublikasikan pada setidaknya suatu hosting/web server (tempat). Dari pernyataan tersebut jika dianalogikan ke dunia nyata maka dapat dikatakan bahwa nama domain merupakan alamat suatu gedung yang akan dikunjungi, dimana gedung tersebut dapat berupa rumah, toko, kampus, dan lain-lain. Dalam hal ini rumah, toko atau kampus dianalogikan sebagai aplikasi. Sedangkan hosting merupakan lapak atau lahan atau tempat untuk membangun gedung tersebut.
B. Jenis Domain
Berdasarkan jenisnya domain dibedakan atas beberapa jenis dan fungsinya. Jenis domain adalah ekstensi suatu nama domain yang mewakili isi konten suatu website. Ekstensi tersebut ditambahkan pada bagian akhir suatu nama domain yang diawali tanda titik (.) (dibaca dot). Sebagai contoh detik.com (detik = nama domain, .com = jenis domain).
Jika membeli domain sebaiknya memperhatikan jenis domain yang akan dipergunakan. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung mengetahui jenis informasi yang ada didalam website tersebut sebelum membuka halamannya. Sebagai contoh anda ingin membeli website untuk suatu organisasi, maka sebaiknya anda gunakan .org atau or.id.
Lalu apa keuntungan menggunakan jenis domain Indonesia? Jawaban nya adalah kepercayaan terhadap valid-nya informasi yang dimuat pada website tersebut. Hal tersebut dikarenakan hampir semua jenis domain Indonesia (terkecuali .id) memiliki syarat khusus jika dibeli. Seperti domain ac.id (domain untuk perguruan tinggi) mengharuskan pembelinya mengirim surat izin perguruan tinggi sebagai validasinya.
Selain syarat khusus, harga domain Indonesia relative lebih mahal dibanding dengan harga domain international. Contoh syarat dan harga domain dapat lihat pada https://www.domainesia.com/harga-domain.
C. Penyewaan Domain dan Hosting
Untuk mendapatkan domain dan hosting pada umumnya perusahaan yang berskala kecil dan menengah akan menyewa ke perusahaan khusus yang menyediakan layanan tersebut seperti niagahoster.co.id, rumahweb.com, idwebhost.com, hostinger.com, domainesia.com, dan lain-lain.
Menyewa dipilih untuk mengurangi biaya untuk maintenance karena akan membutuhkan spesialis atau ahli dalam bidang jaringan. Namun dibeberapa perusahaan yang berskala besar biasanya lebih memilih untuk maintenance sendiri dengan membentuk divisi IT support system.
Pada umumnya hosting disewakan dalam bentuk paket. Paket tersebut biasanya di bedakan dari aspek kapasitas penyimpanan (disk space), kapasitas transfer data (bandwidth), jumlah basis data (database), layanan email, layanan keamanan (SSL), layanan pemeliharaan (maintenance), layanan sub domain, dan juga jenis domain (.com, .net, .org, dll). Paket hosting biasanya disewakan minimal 12 bulan (1 tahun).
D. Penggunaan Domain dan Hosting
1. Login Halaman CPanel
Pada proses ini kita anggap proses pemesanan sudah selesai dan anda sudah mendapatkan username dan password CPanel hosting yang dikirim melalui email (yang di gunakan mendaftar) oleh NiagaHoster.
Selanjutnya akan tampil halaman subdomain lalu isi kotak subdomain dengan nama store seperti pada berikut:
Klik tombol Create pada gambar sebelum nya lalu tunggu hingga proses selesai.
Klik icon Email Account pada bagian Email.
Selanjutnya akan muncul halaman Email Account lalu isi data pada setiap kotak tersebut
seperti pada gambar berikut:
Klik tombol Create Account, selanjutnya akan muncul pesan jika email berhasil dibuat.
Untuk membuka email tersebut, buka browser baru lalu ketikkan alamat pada url browser webmail.namadomainanda.com contoh webmail.rantererung.com. Selanjutnya akan tampil form login email seperti gambar berikut:
Pada contoh diatas yang diperlukan adalah Control Panel URL dan Username dan Password. Untuk mengakses CPanel hosting silahkan buka tab baru pada browser anda, lalu ketikkan pada URL nya namadomainanda.xxx:2082 contoh rantererung.com:2082. Contoh hosting dan domain yang digunakan pada pembahasan ini bukan lagi yang diregistrasi tadi (kopidaritoraja.com) karena proses tersebut tidak dilakukan pembayaran sehingga akan menggunakan domain yang sudah aktif. Begitupun jika anda sudah melakukan pemesanan domain sendiri maka silahkan ganti URL pada contoh dengan namadomainanda.com:2082.
2. Bagian Domains
Pada bagian ini pun yang dibahas adalah sub domain saja.
Subdomain biasanya digunakan sebagai pembagi area dari suatu website. Misalnya, untuk area utama website www.rantererung.com, untuk area blog atau kelas digunakan subdomain blog.rantererung.id atau kelas.rantererung.id. Dalam contoh tersebut blog dan kelas adalah nama subdomain. Biasanya sub domain ini digunakan pada website perusahaan yang berskala besar. Karena pada perusahaan tersebut tentu memiliki sub bagian masing-masing. Contoh Bukalapak yang memiliki halaman website utama www.bukalapak.com, halaman utama tersebut menampilkan bisnis utama yaitu katalog produk. Sedangkan disisi lain buka lapak terkadang memasang pengumuman mengenai peluang karir untuk merekrut karyawan baru. Jika informasi tersebut di tampilkan pada halaman utama maka tentu akan membingungkan terutama bagi pengunjung. Oleh karena itu sebagai solusi dibuatkanlah sub domain khusus untuk menampilkan informasi karir tersebut dengan nama subdomain careers (www.careers.bukalapak.com).
Pada contoh kali ini kita akan membuat sub domain store pada website www.rantererung.com. Sub domain tersebut akan digunakan untuk intalasi CMS WordPress (untuk membangun e-commerce) karena pada domain utama digukan sebagai halaman personal. Namun bagi anda yang telah meregistrasi domain khusus untuk menginstal CMS WordPress (untuk e-commerce) tidak perlu membuat sub domain ini.
- Cara membuat subdomain ikuti langkah-langkah berikut:
Klik icon Subdomain pada bagian Domains.
Selanjutnya akan tampil halaman subdomain lalu isi kotak subdomain dengan nama store seperti pada berikut:
3. Bagian Email
Pada bagian ini pun yang dibahas adalah email accounts saja. Fasilitas ini memungkinkan kita membuat email sendiri tanpa menggunakan domain lain seperti halnya @gmail.com, @yahoo.co.id, dan lain-lain. Contoh kita akan membuat alamat email untuk customer service. Jadi alama email akan seperti ini cs@namadomainanda.com (contoh : cs@ivanamargaretha.com) bukan lagi cs@gmail.com atau cs@yahoo.co.id.- Untuk membuat akun email sendiri ikuti langkah-langkah berikut:
Klik icon Email Account pada bagian Email.
Selanjutnya akan muncul halaman Email Account lalu isi data pada setiap kotak tersebut
seperti pada gambar berikut:
Untuk membuka email tersebut, buka browser baru lalu ketikkan alamat pada url browser webmail.namadomainanda.com contoh webmail.rantererung.com. Selanjutnya akan tampil form login email seperti gambar berikut:
4. Bagian Apps Installer
Pada bagian ini akan ditampilkan beberapa aplikasi CMS yang dapat diinstal untuk membangun suatu halaman website. Aplikasi yang bisa diinstall pada bagian ini bisa saja berbeda dengan anda apalagi jika anda menggunakan layanan hosting yang berbeda.
Sumber:
Comments
Post a Comment